SEO Bing: Yang Membuatnya Berbeda dari SEO Google

Google dan Bing adalah dua mesin pencari dari perusahaan teknologi raksasa yang banyak digunakan oleh pengguna internet. perbedaan secara umum terletak pada search volume perbulan. Bing hasil search volume setiap bulan jauh lebih sedikit mengingat penggunanya tidak sebesar Google Search.

Lebih lanjut, dalam konteks SEO (Search Engine Optimization), ada beberapa perbedaan yang signifikan antara keduanya:

1. Algoritma Pencarian

Google: Google menggunakan algoritma pencarian yang sangat kompleks dan sering mengupdate algoritma ini. Salah satu algoritma terkenalnya adalah RankBrain yang menilai saat pengguna mengetik kueri yang tidak diketahui, RankBrain menggunakan vektor/penunjuk kata untuk menghasilkan hasil yang paling mungkin cocok dengan maksud pengguna.

Bing: Bing memiliki algoritma pencarian sendiri yang juga mengambil banyak faktor menjadi pertimbangan. Bing menekankan pentingnya relevansi konten, otoritas domain, dan faktor teknis seperti kecepatan akses website.

2. Pengindeksan Gambar

• Google: Dikenal memiliki pengindeksan gambar yang kuat dan fitur pencarian gambar yang canggih. meskipun tak sedikit kualitas gambar rendah.
• Bing: Memiliki fitur pencarian gambar yang baik, tetapi ada perbedaan dalam cara gambar-gambar diindeks dan ditampilkan dalam hasil pencarian gambar. Bing menghasilkan pencarian gambar dengan kualitas lebih baik dari pada Google.

3. Bagian Pasar

• Google: Adalah mesin pencari yang paling populer dan mendominasi pasar dengan pangsa pasar pencarian yang besar di banyak negara. Oleh karena itu, fokus pada SEO Google seringkali lebih penting untuk mencapai audiens yang lebih besar.
• Bing: Memiliki pangsa pasar yang jauh lebih kecil daripada Google, tetapi masih memiliki jutaan pengguna setia, terutama di Amerika Serikat. Ini membuat Bing tetap relevan untuk beberapa bisnis, terutama yang menargetkan pasar AS.

4. Webmaster Tools

• Google: Menyediakan alat SEO yang disebut “Google Search Console” yang memungkinkan pemilik situs web untuk memantau kinerja situs mereka di Google dan mengirimkan sitemap.
• Bing: Memiliki alat sejenis yang disebut “Bing Webmaster Tools” yang memungkinkan pemilik web untuk memantau kinerja website di Bing.
• Bing: memiliki alat analisa SEO lebih lengkap seperti keyword research, backlink analysis, keyword monitoring.

5. Penanganan Meta Tags

• Google dan Bing memiliki perbedaan dalam cara menangani meta tags seperti meta description dan title tags dalam hal ranking. dalam konteks SEO Bing, hindari penggunaan tanda baca berlebihan dalam title tags. Dan gunakan keyword utama dengan alami dalam meta descriptions

6. Peringkat Lokal

• Google memiliki fitur peringkat lokal yang kuat yang disebut “Google My Business” yang memungkinkan bisnis lokal untuk menampilkan informasi mereka di hasil pencarian lokal.
• Bing memiliki fitur serupa untuk bisnis lokal yang dikenal sebagai “Bing Places for Business.”

Perbedaan Lainnya

Algoritma pencarian. Google menggunakan algoritma pencarian yang lebih kompleks dan lebih berfokus pada pemahaman semantik dari kueri pengguna. Bing menggunakan algoritma pencarian yang lebih sederhana dan lebih berfokus pada relevansi kueri dengan konten situs web.

Fitur pencarian. Google menawarkan lebih banyak fitur pencarian daripada Bing. Misalnya, Google menawarkan fitur pencarian lanjutan yang memungkinkan pengguna untuk memfilter hasil pencarian berdasarkan berbagai faktor. Bing menawarkan fitur pencarian yang lebih berfokus pada visual, seperti Bing Maps dan Bing Image Search.

Preferensi pengguna. Google lebih populer di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Bing lebih populer di beberapa negara, seperti Inggris, Kanada, dan Meksiko.

Perbedaan Lebih Spesifik

Perang Mesin Pencari era Kecerdasan Buatan

Bing AI dan Search Generative Experience (SGE) keduanya adalah alat pencarian yang didukung AI yang bertujuan untuk memberikan pengguna pengalaman pencarian yang lebih personal dan interaktif. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara kedua alat tersebut.

Bing AI adalah chatbot yang dapat diakses langsung dari halaman hasil pencarian Bing. Ia dapat menjawab pertanyaan Anda dengan cara percakapan, dan juga dapat memberikan tautan ke situs web yang relevan. Bing AI masih dalam pengembangan, tetapi telah mempelajari banyak jenis tugas, termasuk:

• Menjawab pertanyaan Anda dengan cara yang informatif, bahkan jika pertanyaan itu terbuka, menantang, atau aneh.
• Menghasilkan berbagai format teks kreatif konten teks, seperti puisi, kode, skrip, potongan musik, email, surat, dll.
• Mencoba yang terbaik untuk memenuhi semua kebutuhan Anda.

SGE adalah fitur yang sedang diintegrasikan ke dalam pengalaman pencarian Google. Ini belum tersedia untuk semua pengguna, tetapi diharapkan akan diluncurkan lebih luas dalam waktu dekat.

SGE menggunakan model bahasa PaLM 2 Google untuk memberikan pengguna ringkasan hasil pencarian, serta jawaban untuk pertanyaan lanjutan. SGE masih dalam pengujian beta, tetapi telah menunjukkan janji sebagai cara untuk meningkatkan pengalaman pencarian.

Meskipun ada perbedaan diantara keduanya, namun secara prinsip SEO adalah sama. Para praktisi SEO harus memahami karakteristik masing-masing mesin pencari lebih spesifik dan mengoptimalkan website yang sesuai agar dapat mencapai peringkat yang baik di kedua platform tersebut.

Sekedar opini: bisa saja BING kedepannya fokus pada pasar/segmen pencarian tertentu. sehingga lebih relevan pada pelaku bisnis yang relate dengan hasil pencarian BING. mengingat database pencarian saat ini sudah sangat besar, ditambah sudah terintegrasi dengan kecerdasan buatan, sehingga akan lebih mudah melakukan filtering/penyaringan hasil pencarian yang lebih relevan.