Pengertian Conversion Rate dan Cara Efektif Meningkatkannya
Conversion Rate – Strategi digital marketing seperti pada bisnis memang sangat dibutuhkan. Apalagi ada banyak elemen yang membantu untuk mengambil keputusan hingga mengetahui tingkat persaingan. Salah satu elemen penting yang menjadi dasar dari pengembangan bisnis online seperti Conversion Rate.
Pengertian secara umum dari Conversion Rate
Conversion Rate adalah rasio antara jumlah pengunjung website yang melakukan tindakan tertentu yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mengisi formulir, dibandingkan dengan jumlah pengunjung yang hanya mengunjungi website tersebut tanpa melakukan tindakan tersebut.
Konversi bisa didefinisikan sebagai tindakan yang diinginkan oleh pemilik website, seperti melakukan pembelian, mengisi formulir, atau mendaftar ke newsletter. Karena itu, Conversion Rate adalah ukuran seberapa efektif website dalam mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
Conversion Rate sangat penting untuk bisnis online karena mereka mencerminkan tingkat kesuksesan website dalam menghasilkan pendapatan dan mengukur efektivitas dari strategi pemasaran online.
Conversion Rate membantu bisnis untuk memahami perilaku pengunjung dan untuk meningkatkan kinerja website mereka, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan mengoptimalkan anggaran pemasaran.
Metode pengukuran dari Conversion Rate
Pada praktiknya, Conversion Rate diukur dengan membagi jumlah pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan dengan jumlah total pengunjung website. Contohnya, jika 100 orang mengunjungi website dan 10 dari mereka melakukan pembelian, maka Conversion Rate adalah 10%.
Lebih jelasnya begini. proses sebelum mendapatkan konversi adalah Impresi, CTR, baru ke konversi atau conversion rate.
Conversion Rate bisa diukur dengan berbagai cara, tergantung pada tindakan yang diinginkan oleh pemilik website. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengukur Conversion Rate:
Pembelian
Conversion Rate bisa diukur dengan membagi jumlah pembelian dengan jumlah total pengunjung website. Contohnya, jika 100 orang mengunjungi website dan 10 dari mereka melakukan pembelian, maka Conversion Rate adalah 10%.
Mengisi formulir
Conversion Rate bisa diukur dengan membagi jumlah formulir yang diisi dengan jumlah total pengunjung website. Contohnya, jika 100 orang mengunjungi website dan 20 dari mereka mengisi formulir, maka Conversion Rate adalah 20%.
Mendaftar ke newsletter
Conversion Rate bisa diukur dengan membagi jumlah pendaftaran newsletter dengan jumlah total pengunjung website. Contohnya, jika 100 orang mengunjungi website dan 30 dari mereka mendaftar ke newsletter, maka Conversion Rate adalah 30%.
Fungsi Conversion Rate untuk bisnis online
Sebelum menerapkan Conversion Rate sebaiknya pahami terlebih dahulu fungsi yang diberikan. Hal ini akan membantu dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan bisnis digital. Beberapa fungsi dari Conversion Rate yan perlu dipahami seperti:
Meningkatkan Penjualan
Salah satu fungsi penting conversion rate adalah meningkatkan penjualan. Tingkat konversi yang tinggi berarti lebih banyak pengunjung yang berubah menjadi pelanggan, dan dengan demikian, meningkatkan pendapatan bisnis.
Sebagai contoh, jika situs web Anda menerima 1000 pengunjung per hari dan memiliki tingkat konversi 1%, maka Anda hanya akan memiliki 10 pelanggan baru setiap hari. Namun, jika tingkat konversi Anda naik menjadi 2%, maka Anda akan memiliki 20 pelanggan baru setiap hari.
Dengan meningkatkan tingkat konversi, Anda dapat meningkatkan pendapatan bisnis Anda tanpa harus meningkatkan jumlah pengunjung ke situs web Anda.
Meningkatkan Efektivitas Pemasaran
Tingkat konversi yang tinggi juga dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran Anda. Dalam dunia pemasaran digital, banyak uang dan waktu yang dihabiskan untuk menghasilkan lalu lintas ke situs web.
Namun, jika tingkat konversi rendah, maka uang dan waktu yang diinvestasikan dalam pemasaran menjadi tidak efektif. Dengan meningkatkan tingkat konversi, pengunjung yang dihasilkan dari kampanye pemasaran dapat menjadi pelanggan dan meningkatkan ROI (return on investment) dari kampanye pemasaran.
Mengurangi Biaya Akuisisi Pelanggan
Salah satu faktor penting dalam bisnis online adalah biaya akuisisi pelanggan atau Customer Acquisition Cost (CAC). CAC adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu pelanggan baru.
Jika tingkat konversi Anda tinggi, maka CAC akan lebih rendah karena Anda memperoleh lebih banyak pelanggan dari setiap pengunjung. Dengan demikian, meningkatkan tingkat konversi dapat membantu Anda mengurangi biaya akuisisi pelanggan dan meningkatkan keuntungan bersih bisnis Anda.
Meningkatkan Kualitas Traffic
Tingkat konversi yang tinggi dapat membantu Anda menarik lalu lintas berkualitas tinggi ke situs web Anda. Pengunjung yang tertarik dengan produk atau layanan Anda cenderung lebih cenderung untuk mengambil tindakan di situs web Anda. Ini dapat membantu meningkatkan konversi di masa depan dan meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap merek Anda.
Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Meningkatkan tingkat konversi juga dapat membantu meningkatkan pengalaman pengguna di situs web Anda. Jika situs web Anda memiliki tingkat konversi yang tinggi, maka pengunjung akan lebih mudah menemukan apa yang mereka cari dan lebih mungkin untuk kembali ke situs web Anda di masa depan.
Cara jitu meningkatkan Conversion Rate
Sama seperti metode digital marketing lainnya terdapat cara dan tips jitu yang bisa meningkatkan Conversion Rate. Metode yang digunakan juga cukup sederhana seperti:
Tambahkan CTA yang Jelas
CTA (Call to Action) adalah instruksi yang mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu seperti mendaftar, membeli produk, atau mengisi formulir. CTA harus terlihat jelas, menarik perhatian, dan mudah ditemukan.
Tempatkan CTA pada tempat yang strategis seperti halaman depan, halaman produk, dan halaman checkout. Periksa apakah warna dan teks CTA cukup kontras untuk membedakan dengan latar belakang.
Optimasi Landing Page
Landing page adalah halaman tempat pengunjung pertama kali mendarat setelah mengklik iklan atau hasil pencarian. Pastikan bahwa landing page relevan dengan iklan atau kata kunci yang digunakan oleh pengunjung.
Tambahkan gambar produk atau layanan dengan kualitas yang baik, deskripsi singkat dan menarik, dan testimoni dari pelanggan sebelumnya. Landing page juga harus cepat di muat dan responsif di berbagai perangkat.
Gunakan Live Chat atau Chatbot
Live chat atau chatbot dapat membantu meningkatkan conversion rate dengan memberikan dukungan langsung dan cepat pada pengunjung yang memerlukan bantuan. Banyak pengunjung lebih nyaman menggunakan chat daripada telepon atau email. Pastikan bahwa live chat atau chatbot selalu tersedia dan responsif dengan waktu tunggu yang minimal.
Optimasi Checkout
Checkout adalah proses terakhir sebelum pelanggan melakukan pembayaran. Pastikan bahwa proses checkout mudah dipahami dan mengalir dengan lancar. Hapus semua rintangan dan kebingungan seperti mengisi formulir yang terlalu panjang, mendaftar untuk akun, atau biaya pengiriman yang tersembunyi.
Berikan banyak pilihan pembayaran seperti kartu kredit, debit, atau e-wallet. Pastikan juga bahwa proses pembayaran aman dan terjamin.
Tambahkan Video Produk
Video produk dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memberikan informasi yang lebih lengkap tentang produk atau layanan. Buat video produk yang menarik dan singkat dengan durasi kurang dari 2 menit. Video produk dapat ditempatkan pada halaman produk atau halaman depan.
Tambahkan Social Proof
Social proof adalah bukti dari pelanggan sebelumnya yang puas dengan produk atau layanan. Social proof dapat berupa testimoni, ulasan, rating, atau penghargaan. Tempatkan social proof pada halaman produk atau halaman checkout. Pastikan bahwa social proof adalah asli dan valid.
Jarvis - Inovasi Teknologi AI
Manfaatkan solusi praktis menyelesaikan beragam pekerjaan Anda 9x lebih cepat dan efisien. Jarvis AI membantu para Content Writer, SEO, Ads Manager, Data Analyst, Business Intelligence, Copywriter, sampai Tenaga Pendidik. bagaimana caranya?
Akses Jarvis →