Pengertian Call to Action, Contoh, dan Cara Membuatnya
Call to Action – Salah satu kegiatan digital marketing yang populer adalah Call to Action. Metode ini dianggap sebagai salah satu konsep yang menawarkan daya tarik kepada target market. Namun, penggunaan metode ini harus disesuaikan dengan pilihan produk yang diberikan.
Apa itu Call to Action?
Call to action (CTA) adalah instruksi atau ajakan kepada pengguna untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengisi formulir, meng-klik tombol, membeli produk, atau menghubungi perusahaan.
CTA sering digunakan dalam pemasaran digital, seperti iklan online, email marketing, dan situs web, untuk mengarahkan pengunjung ke halaman tujuan atau menghasilkan konversi.
CTA biasanya ditempatkan pada akhir pesan atau konten pemasaran, setelah memberikan informasi dan menarik perhatian audiens. Tujuan CTA adalah untuk memotivasi pengguna untuk melakukan tindakan tertentu yang dapat membawa manfaat bagi bisnis atau organisasi.
Beberapa contoh CTA
yang umum digunakan dalam pemasaran digital antara lain:
“Pesan Sekarang” atau “Beli Sekarang”: CTA ini digunakan untuk mengarahkan pengguna ke halaman pembelian produk atau jasa. CTA ini sering digunakan pada situs web e-commerce atau iklan online.
“Daftar Sekarang” atau “Mendaftar Gratis”: CTA ini digunakan untuk mengarahkan pengguna ke halaman pendaftaran atau formulir untuk mengumpulkan informasi pengguna. CTA ini sering digunakan dalam email marketing atau situs web untuk mengumpulkan data pelanggan potensial.
“Hubungi Kami” atau “Tanyakan Kami”: CTA ini digunakan untuk mengarahkan pengguna ke halaman kontak atau formulir untuk menghubungi perusahaan atau organisasi. CTA ini sering digunakan pada situs web atau iklan online.
“Unduh Sekarang” atau “Dapatkan E-Book Gratis”: CTA ini digunakan untuk mengarahkan pengguna ke halaman unduhan atau formulir untuk memperoleh konten gratis seperti e-book, panduan, atau white paper. CTA ini sering digunakan pada situs web atau email marketing.
“Lihat Demo” atau “Coba Gratis”: CTA ini digunakan untuk mengarahkan pengguna ke halaman demo atau formulir untuk mencoba produk atau layanan secara gratis. CTA ini sering digunakan pada situs web atau iklan online.
Beberapa faktor yang membuat Call to Action semakin efektif
Ada beberapa faktor penting yang harus diterapkan untuk membuat metode ini semakin efektif. Anda bisa menggunakan seluruh pertimbangan atau beberapa saja.
Berikut ini beberapa faktor yang harus diterapkan adalah:
Jelas dan Spesifik
CTA harus jelas dan spesifik tentang tindakan yang diharapkan dari pengguna, seperti “Beli Sekarang” atau “Daftar Gratis”. CTA yang ambigu atau samar-samar dapat mengurangi keinginan pengguna untuk melakukan tindakan.
Menarik dan Berbeda
CTA yang menarik dan berbeda dapat meningkatkan minat pengguna untuk melakukan tindakan. Misalnya, CTA seperti “Jangan Lewatkan Kesempatan Ini! ” atau “Coba Gratis Selama 30 Hari!” dapat memotivasi pengguna untuk melakukan tindakan.
Terlihat dengan Jelas
CTA harus terlihat dengan jelas pada halaman atau konten pemasaran. CTA yang tersembunyi atau sulit ditemukan dapat mengurangi konversi.
Sesuai dengan Konteks
CTA harus sesuai dengan konteks konten pemasaran atau halaman.
Fungsi Call to Action yang harus dipahami
Sama seperti metode digital marketing lainnya maka Call to Action memiliki fungsi yang sangat penting. Hal ini juga yang akan mempengaruhi strategi penggunaan jangka panjang. Berikut bebreapa fungsi dari Call to Action yang harus diketahui yaitu:
Memudahkan untuk fokus
CTA membantu memfokuskan pengguna pada tindakan yang diinginkan. Tanpa CTA, pengguna mungkin hanya menghabiskan waktu browsing tanpa melakukan tindakan apa pun. CTA membantu mengarahkan perhatian pengguna pada tindakan yang diinginkan oleh perusahaan atau bisnis, seperti membeli produk, mengisi formulir, atau mengikuti akun sosial media.
Meningkatkan konversi dan penjualan
Pada pemasaran digital, konversi mengacu pada jumlah pengguna yang melakukan tindakan tertentu, seperti mengklik tombol beli atau mengisi formulir. Dengan menggunakan CTA yang menarik dan jelas, bisnis dapat meningkatkan tingkat konversi mereka dan menghasilkan lebih banyak penjualan.
Membantu meningkatkan interaksi dan engagement pengguna
Pada lingkungan digital yang sangat kompetitif, bisnis harus berusaha untuk menarik perhatian pengguna dan mempertahankan interaksi mereka. Dengan menggunakan CTA yang menarik dan spesifik, bisnis dapat meningkatkan interaksi dan engagement pengguna, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas merek.
Membantu membangun basis data pengguna
Perlu diingat bahwa data pengguna sangat berharga untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Dengan menggunakan CTA yang mengarahkan pengguna untuk mengisi formulir atau mendaftar akun, bisnis dapat membangun basis data pengguna yang berharga untuk digunakan dalam kampanye pemasaran di masa depan.
Membantu mengukur keberhasilan kampanye pemasaran
Pengukuran dan analisis adalah kunci untuk mengembangkan strategi yang sukses. Dengan menggunakan CTA yang terukur dan spesifik, bisnis dapat mengukur keberhasilan kampanye pemasaran mereka dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan tingkat konversi dan penjualan.
Membantu meningkatkan pengalaman pengguna
Pengguna yang terlibat dan puas dengan pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan bisnis cenderung lebih mungkin untuk kembali dan melakukan tindakan yang diinginkan di masa depan. Dengan menggunakan CTA yang menarik dan spesifik, bisnis dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka.
Tips membuat Call to action paling efektif
Call to action (CTA) adalah tindakan atau pernyataan yang dimaksudkan untuk mendorong pembaca, pengunjung, atau pelanggan potensial untuk mengambil tindakan tertentu. Ini adalah salah satu elemen paling penting dalam pemasaran digital dan kampanye periklanan online. Berikut adalah tips untuk membuat CTA yang paling efektif seperti:
Gunakan kata kerja yang kuat dan jelas
CTA harus mengandung kata kerja yang kuat dan jelas. Kata-kata seperti “Beli”, “Coba”, “Daftar”, dan “Unduh” adalah contoh kata kerja yang dapat digunakan dalam CTA. Pastikan kata kerja yang Anda gunakan sangat spesifik dan mudah dipahami.
Buatlah CTA Anda menonjol
CTA harus menonjol di dalam konten Anda. Gunakan warna yang berbeda, ukuran huruf yang lebih besar, atau bentuk yang berbeda untuk membedakan CTA dari konten lainnya. Hal ini akan membantu pengunjung untuk mengidentifikasi CTA dengan mudah dan mengambil tindakan yang diinginkan.
Buat CTA Anda mudah diakses
Pastikan CTA Anda mudah diakses dan ditemukan oleh pengunjung. Jangan sembunyikan CTA di bawah konten atau di bagian bawah halaman. Letakkan CTA di tempat yang mudah dilihat dan diakses, seperti di atas fold (garis lipatan halaman).
Berikan insentif
Berikan insentif bagi pengunjung untuk mengklik CTA Anda. Insentif bisa berupa diskon, hadiah, atau konten eksklusif. Ini akan memotivasi pengunjung untuk mengambil tindakan dan membantu meningkatkan konversi.
Buat CTA Anda relevan
Pastikan CTA Anda relevan dengan konten yang sedang dilihat oleh pengunjung. Misalnya, jika pengunjung sedang membaca artikel tentang produk tertentu, CTA yang relevan mungkin adalah “Beli produk ini sekarang”. Ini akan membantu meningkatkan kemungkinan konversi.
Gunakan bahasa yang persuasif
Gunakan bahasa yang persuasif dalam CTA Anda. Gunakan frasa seperti “Segera dapatkan”, “Jangan lewatkan kesempatan ini”, atau “Bergabunglah dengan kami sekarang”. Ini akan membantu memotivasi pengunjung untuk mengambil tindakan.
Buatlah CTA Anda mudah dipahami
Pastikan CTA Anda mudah dipahami oleh pengunjung. Jangan gunakan bahasa yang terlalu teknis atau rumit. Gunakan kata-kata sederhana dan jelas yang dapat dimengerti oleh semua orang.
Jarvis - Inovasi Teknologi AI
Manfaatkan solusi praktis menyelesaikan beragam pekerjaan Anda 10x lebih cepat dan efisien. Jarvis AI membantu para Content Writer, SEO, Ads Manager, Data Analyst, Business Intelligence, Copywriter, sampai Tenaga Pendidik. bagaimana caranya?
Akses Jarvis →