Next Level Digital Marketing: Kenapa List Building itu Penting?

List building adalah strategi dalam pemasaran digital yang bertujuan untuk mengumpulkan daftar kontak atau informasi pengunjung yang berpotensi menjadi prospek atau pelanggan. Dalam konteks bisnis online, list building umumnya dilakukan dengan mengumpulkan alamat email, nama, atau informasi kontak lainnya dari pengunjung website atau calon pelanggan.

Proses list building biasanya melibatkan penggunaan halaman landasan (landing page) khusus yang menawarkan sesuatu yang menarik bagi pengunjung dalam pertukaran untuk informasi kontak mereka.

Misalnya, sebuah website dapat menawarkan e-book gratis, konsultasi gratis, atau diskon khusus sebagai insentif untuk pengunjung yang mau meninggalkan alamat email mereka.

Setelah pengunjung meninggalkan informasi kontak, bisnis atau pemasar dapat menyimpan data tersebut dalam daftar email. Dengan cara ini, mereka dapat terus berhubungan dan berkomunikasi dengan para calon pelanggan melalui email marketing, menyediakan informasi lebih lanjut tentang produk atau layanan, menawarkan promosi, atau mengirimkan konten yang relevan.

Alasan List Building Penting

List building penting karena memungkinkan bisnis untuk membangun hubungan jangka panjang dengan calon pelanggan, mengarahkan trafik kembali ke website, meningkatkan kesadaran merek, dan meningkatkan peluang konversi menjadi pelanggan loyal.

Namun, sangat penting untuk selalu menghargai privasi dan persetujuan pengguna, serta mematuhi aturan dan regulasi terkait privasi data, seperti GDPR (General Data Protection Regulation) di Eropa atau peraturan lain yang berlaku di wilayah tertentu.

Kelebihan List Building

1. Meningkatkan Peluang Konversi

Dengan memiliki daftar kontak dari calon pelanggan yang sudah mengekspresikan minat mereka, Anda dapat secara langsung berkomunikasi dengan mereka melalui email marketing. Hal ini meningkatkan peluang konversi karena Anda dapat mengirim pesan yang relevan dan menargetkan kebutuhan mereka dengan lebih baik.

2. Hubungan Jangka Panjang

Melalui email marketing, Anda dapat membangun hubungan yang lebih mendalam dengan calon pelanggan Anda. Dengan memberikan konten yang bermanfaat dan relevan secara teratur, Anda dapat memperkuat keterlibatan dan kepercayaan mereka terhadap merek Anda.

3. Trafik Website Meningkat

Dengan mengirim email yang menarik dan relevan kepada daftar kontak Anda, Anda dapat mengarahkan trafik kembali ke website Anda. Ini membantu meningkatkan kunjungan situs web dan potensi konversi lebih lanjut.

4. Pengukuran dan Analisis

Email marketing menyediakan metrik dan analisis yang mendalam tentang kinerja kampanye. Anda dapat melihat tingkat buka email, tingkat klik, dan konversi, yang membantu Anda memahami efektivitas strategi pemasaran Anda. bisa menggunakan Google Analytics, Microsfot Clarity, Facebook Pixel, dan lainnya.

5. Penghematan Biaya

Dibandingkan dengan iklan tradisional, list building dan email marketing dapat menjadi lebih hemat biaya dan lebih terukur.

Kekurangan List Building

1. Butuh Waktu untuk Membangun Daftar

Proses membangun daftar kontak yang berkualitas membutuhkan waktu dan upaya. Anda harus menciptakan konten menarik dan insentif yang relevan untuk mengundang pengunjung untuk meninggalkan informasi kontak mereka.

2. Potensi Spam dan Unsubscribe

Jika tidak dikelola dengan baik, email marketing bisa berisiko terlihat sebagai spam oleh penerima. Selain itu, beberapa penerima mungkin juga berhenti berlangganan jika mereka merasa konten yang Anda kirimkan tidak relevan atau terlalu sering.

3. Tantangan Mengatasi Bounce Rate

Bounce rate terjadi ketika email tidak dapat dikirim ke alamat yang valid. Tingkat bounce yang tinggi dapat mempengaruhi reputasi domain dan mengurangi efektivitas kampanye.

4. Pengawasan Regulasi Privasi

Dalam beberapa yurisdiksi, ada aturan dan regulasi yang ketat terkait dengan pengumpulan dan penggunaan data pribadi. Jika Anda tidak mematuhi regulasi ini, bisnis Anda dapat menghadapi konsekuensi hukum dan reputasi yang buruk.

5. Tantangan Persaingan

Semakin banyak bisnis yang menggunakan list building dan email marketing sebagai strategi pemasaran mereka, semakin sulit untuk muncul dipermukaan di antara pesaing dan memastikan email Anda dibuka dan dibaca oleh penerima.

Namun bagi Saya pribadi ini kelebihan disisi lain. kompetitor tidak bisa menganalisis bisnis Anda, misalnya dalam konteks persaingan SEO dan Google Ads. karena Anda menggunakan metode email marketing yang sifatnya personal (inbox to inbox).

Meskipun list building memiliki kekurangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat dan perhatian terhadap etika pemasaran, strategi ini tetap efektif untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan pertumbuhan bisnis.

Contoh List Building

Berikut adalah contoh list building disertai bumbu copywriting mengggunakan halaman landasan atau landing page yang menawarkan sesuatu yang menarik bagi pengunjung:

Tujuan dari copywriting ini adalah untuk menarik perhatian pengunjung, memberikan insentif yang menarik untuk meninggalkan alamat email mereka, dan meyakinkan mereka untuk mengisi formulir pendaftaran. Semoga contoh ini dapat membantu Anda dalam list building disertai bumbu copywriting dan landing page yang menarik.